Kampoeng Indonesia Diserbu Pengunjung Fetes De Geneve 2010

August 1, 2010 Uncategorized

“Kita harus selalu mempromosikan keindahan dan keunikan budaya Indonesia, baik melalui promosi wisata bahari dan agraris maupun kuliner khas Indonesia yang juga telah terkenal di seluruh dunia”, demikian disampaikan Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Duta Besar Dian Triansyah Djani, dalam acara pembukaan Fetes de Geneve 2010, di anjungan promosi Indonesia, KAMPOENG INDONESIA. Menampilkan dekorasi yang menonjolkan tema kekayaan agraris dan maritim Indonesia, KAMPOENG INDONESIA turut memeriahkan penyelenggaraan pesta rakyat Jenewa, atau dikenal dengan Fetes de Geneve 2010, yang berlangsung di seputar Danau Jenewa, dari tanggal 29 Juli sampai 9 Agustus 2010.

Antusiasme pengunjung ditandai dengan berbagai pertanyaan seputar Indonesia juga banyak dilontarkan pengunjung, seperti mengenai kapal Phinisi yang disumbangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Agustin Teras Narang, berbagai motif kain batik (sogan) yang ditampilkan, caping, bakul dan tampah tradisional, maupun sangkar burung dan jala nelayan tradisional Indonesia yang turut dipamerkan. Anjungan promosi Indonesia pun disemarakkan dengan pemutaran berbagai video promosi dan film Indonesia, yang menampilkan keindahan alam maupun keanekaragaman budaya Indonesia.

Acara tahunan yang selalu ramai dikunjungi ribuan pengunjung, baik warga dan komunitas internasional di Jenewa serta turis dari berbagai negara ini akan dimeriahkan juga dengan pesta kembang api, yang akan berlangsung tanggal 7 Agustus 2010.

Nikmatnya kopi dan teh tradisional Indonesia, beserta sate, nasi dan mie goreng Indonesia yang lezat, menambah keramaian stand KAMPOENG INDONESIA. Tidak heran jika banyak pengunjung yang antri mencicipi makanan tradisional Indonesia dalam anjungan promosi Indonesia yang terletak sangat strategis di dekat Danau Jenewa dan air mancur Jet d’eau yang menjadi lambang khas kota Jenewa.

Acara pembukaan dihadiri pula Duta Besar Republik Indonesia untuk Konfederasi Switzerland dan Lichtenstein, Bapak Duta Besar Djoko Susilo, beserta jajaran staf KBRI Bern.

 

Jenewa, 01 Agustus 2010