The 65th Session of the Sub-Committee on Least Development Countries, Committee on Trade and Development WTO

April 25, 2012 Trade/WTO

The 65th Session of the Sub-Committee on Least Development Countries, Committee on Trade and Development WTO

 

Pada tanggal 16 April 2012, di Jenewa telah diselenggarakan The 65th Session of the Sub-Committee on Least Development Countries, (LDCs) Committee on Trade and Development WTO. Pada sidang tersebut beberapa negara berkembang, seperti India, China, Korea, dan Taiwan menyampaikan komitmen dan up-date perkembangan pelaksanaan pemberian akses pasar bagi LDCs.

Delegasi India menyampaikan bahwa dalam India-Afrika Summit pertama di New Delhi tanggal 8 April 2008, telah  diluncurkan skema pemberian akses pasar melalui skema Duty Free Access untuk LDCs. Skema tersebut dinilai komprehensif dan telah menciptakan akses pasar yang siap untuk dimanfaatkan oleh LDCs dan meliputi 92,5% dari total ekspor negara-negara LDCs, seperti kapas, coklat, gula.  Program pemberian akses pasar tersebut ditujukan bagi 48 negara LDCs, namun baru 28 negara telah memanfaatkannya. Negara LDCs lainnya masih harus menyelesaikan formalitas administratif dari skema ini.

Sementara itu, Delegasi China menyampaikan bahwa program trade preference-nya telah berjalan dengan baik.

Delegasi Taiwan menyampaikan bahwa negaranya merupakan salah satu dari 6 negara terbesar pengimpor produk-produk dari LDCs, yang telah memberikan 97,8 % Duty Free Quota Free (DFQF) dari seluruh produk yang dimpor dari LDCs.

Sedangkan Korea menyampaikan bahwa negaranya dalam kurun waktu 2007-2011 telah menerima 97.8% impor dari negara-negara LDC melalui skema duty free. Selain itu, Korea juga secara aktif bantuan trade capacity building yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi LDCs. (mrd).