Indonesia kembali menangkan pemilihan Dewan Pos Sedunia

October 10, 2012 Special Events

Indonesia kembali menangkan pemilihan Dewan Pos Sedunia

 

Kiprah Indonesia dalam turut memajukan perkembangan dinas pos internasional semakin memperoleh pengakuan masyarakat internasional. Hal ini nampak dari berhasilnya Indonesia untuk kembali menduduki posisi sebagai anggota Postal Operation Council (POC) Universal Postal Union (UPU) untuk masa jabatan 2013-2016, dalam pemilihan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2012, sebagai salah satu mata agenda dalam pelaksanaan 25th Universal Postal Congress yang diselenggarakan di Doha, Qatar, tanggal 24 September-15 Oktober 2012.

Dalam pemilihan ini, Indonesia memperoleh 111 suara dukungan, menyisihkan 20 negara lainnya dari total 60 negara-negara anggota UPU yang memperebutkan 40 kursi keanggotaan POC UPU. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Delegasi RI, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Bapak Syukri Batubara seusai pemilihan, tingginya intensitas dinamika persaingan sebelum dan selama proses pemilihan, menggambarkan cukup tingginya prestise keanggotaan pada POC UPU ini. “Keberhasilan suatu negara untuk duduk pada Dewan Operasi Pos Dunia ini akan membuka jalan bagi negara yang bersangkutan untuk turut serta dalam proses regulasi, tata kelola, dan upaya-upaya untuk memajukan kinerja dinas pos internasional sebagai salah satu mata rantai penting dalam jejaring konektivitas global”, demikian ditegaskan Dirjen PPI Syukri Batubara.

Senada dengan itu, Duta Besar LBBP RI untuk Qatar Bapak Deddy Saiful Hadi menggarisbawahi bahwa keberadaan Indonesia di POC UPU akan semakin meneguhkan peran Indonesia sebagai salah satu negara kampiun yang terus aktif dalam memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang dalam berbagai kancah pergaulan global. Sebagaimana diketahui, komposisi keanggotaan pada POC UPU disusun berdasarkan perimbangan jumlah negara berkembang (Developing Country atau DC) dan negara maju (Industrialized Country atau IC) dengan rasio 24 DC berbanding 16 IC.

Dalam upaya untuk memperjuangkan keberhasilan pencalonan Indonesia dalam pemilihan ini, Delegasi RI terdiri atas unsur-unsur Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kominfo, Perutusan Tetap RI untuk PBB dan WTO di Jenewa, dan PT Pos Indonesia (Persero). Dalam kaitan ini, Kuasa Usaha Ad Interim Perutusan Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Duta Besar Edi Yusup yang dihubungi melalui telepon, menyambut gembira keberhasilan Indonesia ini, dan menyebutnya sebagai buah dari kerjasama yang erat di antara unsur-unsur Pemri terkait, sekaligus menjadi salah satu bukti peningkatan efektifitas kinerja diplomasi multilateral Indonesia.

Dalam pemilihan ini, selain negara-negara anggota POC UPU, telah terpilih Duta Besar Abdurrahman Bishar Hussein dari Kenya sebagai Direktur Jenderal UPU menggantikan Duta Besar Edouard Dayan dari Perancis, serta Duta Besar Pascal-Thiery Clivaz dari Swiss sebagai Deputi Dirjen UPU menggantikan Duta Besar Guozhong Huang dari RRC. Kedua pejabat terpilih ini akan memulai masa jabatannya pada Januari 2013 hingga akhir 2016. Selain itu, untuk menggantikan sepertiga negara anggota yang telah habis masa keanggotaannya, telah terpilih 40 negara anggota Council of Administration (CA) UPU yang akan menyusun dan menentukan arah kebijakan organisasi UPU untuk periode empat tahun ke depan.

Sebagai salah satu organisasi internasional tertua yang berdiri pada tahun 1874, UPU memiliki status sebagai lembaga khusus dalam lingkungan PBB (UN Specialized Agency), dengan jumlah anggota 192 negara, yang memiliki kewenangan sebagai lembaga regulator dan otoritas tertinggi dunia dalam bidang penyelenggaraan dan pengembangan jasa pos internasional. (nav)