PRESS RELEASE INDONESIA DIPERCAYA MEMIMPIN PERTEMUAN PARA PAKAR DI FORUM UNCTAD
PRESS RELEASE
INDONESIA DIPERCAYA MEMIMPIN PERTEMUAN PARA PAKAR
DI FORUM UNCTAD
Untuk kesekian kalinya diplomasi multilateral Indonesia di bidang perdagangan dan pembangunan, khususnya di forum UNCTAD memperoleh pengakuan masyarakat internasionaI, yang ditandai dengan terpilihnya Duta Besar Edi Yusup, Deputi Wakil Tetap RI/Dewatapri I untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya, untuk memimpin pertemuan para pakar mengenai dampak Public-Private Partnership (PPP) bagi negara berkembang. Pertemuan tersebut dilaksanakan tanggal 26 s/d 28 Maret 2013 bertempat di Gedung PBB Jenewa.
Pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah pakar dengan berbagai latar belakang (pemerintahan, universitas, organisasi internasional, swasta, NGO) membahas tentang peran PPP di negara berkembang untuk membantu meningkatkan kapasitas lokal Small and Medium-sized Enterprises (SMEs) dan keterkaitan antara SMEs dengan global supply chains terutama di sektor pertanian dan komoditas. Diantara para nara sumber adalah: Mr. Abdul Rashid Hassan Pelpu, Menteri Negara Urusan PPP Ghana; Mr. Jorge Rodríguez Vives, Direktur Kerjasama Internasional, Kementerian Ekonomi, Industri dan Perdagangan Kosta Rika; dan Ms. Stephen Hale, Direktur Advokasi dan Kampanye Oxfam Internasional.
“Pertemuan para ahli ini diharapkan dapat mengidentifikasi praktik-praktik terpuji (best practises) dari berbagai negara, guna meningkatkan peran SMEs di negara berkembang dalam menghadapi tantangan dan kesulitan memasuki global supply chains”, demikian disampaikan Dubes Edi Yusup dalam sambutan pengantar diskusi.
Sementara itu, ketika dihubungi secara terpisah Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya, Dubes Triyono Wibowo, yang pada saat bersamaan sedang memimpin pertemuan sebagai Presiden Conference on Disarmament, menyampaikan bahwa bangsa Indonesia patut berbangga atas pengakuan masyarakat internasional terhadap kepemimpinan Indonesia di berbagai forum multilateral.
“Terpilihnya Dubes Edi Yusup untuk memimpin pertemuan para pakar di bidang PPP juga merupakan cermin pengakuan atas keberhasilan Indonesia memberdayakan SMEs di dalam negeri, terlebih setelah diperkenalkannya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) oleh Pemerintah”, demikian ditegaskan oleh Dubes Triyono.
Pertemuan para pakar di forum UNCTAD merupakan media pengkajian dan tukar menukar informasi serta pengalaman antar negara mengenai berbagai masalah spesifik di bidang perdagangan internasional dan masalah-masalah pembangunan ekonomi, serta sekaligus merupakan manifestasi pilar UNCTAD — di bidang penelitian dan pengkajian. Para pakar dan praktisi yang hadir bertindak dalam kapasitas pribadi dan berasal dari kalangan pemerintah, akademisi, sektor swasta dan NGO yang sebagian besar diusulkan oleh pemerintah negara anggota UNCTAD. Forum multilateral ini pertama kali diadakan tahun 1996 dan berlangsung setiap tahun hingga saat ini. Tema yang diambil ditetapkan secara konsensus melalui forum Trade and Development Board. Pertemuan para pakar dan praktisi ini menjadi salah satu barometer keberhasilan UNCTAD dalam melaksanakan mandatnya.
Jenewa, 26 Maret 2013