DPR RI Tekankan pentingnya penanganan isu Migrant Children pada Sidang Inter-Parliamentary Union ke 130

March 19, 2014 Special Events, Human Rights and Humanitarian Issues

Indonesia memberikan perhatian penting terhadap isu pemenuhan hak anak, termasuk antara lain isu migrant children, baik yang diakibatkan oleh situasi konflik ataupun yang diakibatkan berbagai alasan migrasi lainnya. Terkait hal ini, Indonesia telah memiliki berbagai kerangka hukum yang diperlukan dalam rangka memberikan perlindungan kepada anak-anak. Selain itu, Indonesia juga menekankan pentingnya koordinasi serta kerjasama antara negara asal, transit dan tujuan (origin, transit and destination) dalam rangka mencari solusi bagi permasalahan anak-anak migran tersebut. Perlu diperhatikan pula bahwa negara transit seperti Indonesia memiliki beban yang besar dalam memberikan perlindungan kepada kelompok anak tersebut, sehingga penanganannya perlu dilakukan dengab kerjasama pihak lain, baik negara origin dan destination serta organisasi internasional terkait.

Hal tersebut ditekankan oleh Bapak Edwin Kawilarang, Anggota DPR-RI dalam kapasitasnya selaku salah satu anggota Delegasi RI pada Sidang Inter-Parlimentary Union (IPU) ke-130 yang berlangsung di Jenewa, Swiss, tanggal 17-20 Maret 2014. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat berlangsungnya Panel Discussion on Promoting the Child’s Best Interest:  the Case of Migrant Children, yang merupakan acara panel diskusi utama pada Sidang IPU tahun 2014 ini.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Indonesia menilai bahwa perlu terdapat suatu pengertian yang disepakati bersama terkait dengan pengertian “detention“. Seringkali masyarakat internasional bersikap negatif terhadap isu detention tanpa memperhatikan adanya perbedaan pengertian antar negara mengenai masalah detention. Dalam suatu kasus tertentu, seringkali terjadi justru upaya perlindungan kepada anak-anak migran di dalam suatu tempat pemrosesan imigrasi dinilai oleh pihak/negara lain sebagai suatu penahanan/detensi.

Panel Diskusi mengenai Migrant Children ini diselenggarakan oleh IPU mengingat isu migrasi anak-anak merupakan salah satu isu yang saat ini semakin mengemuka dan menjadi perhatian masyarakat internasional. Perhatian khusus diberikan kepada unaccompanied migrant children yang acapkali menjadi korban pada saat terjadinya aktivitas migrasi, baik migrasi yang diakibatkan terjadinya konflik di suatu tempat ataupun migrasi yang diakibatkan motif ekonomi lain. Terkait hal ini, panel diskusi diharapkan dapat menjadi forum tukar pikiran antara para anggota Parlemen dari berbagai negara dalam penanganan isu anak-anak migran tersebut. Parlemen memiliki peran penting mengingat berbagai legislasi nasional hanya akan dapat berlaku apabila telah disetujui oleh parlemen dari masing-masing negara.

Pada acara Panel tersebut, para anggota Delegasi Sidang IPU telah mendengarkan beberapa pernyataan dari para pembicara utama, antara lain pejabat dari UNICEF, International Organization for Migration (IOM), serta beberapa perwakilan dari LSM internasional yang bergerak di bidang penanganan isu migrasi.

Jenewa, 19 Maret 2014